50 Relawan Human Initiative Bantu Korban Banjir
"Mereka diturunkan untuk membantu kegiatan kolaborasi kebersihan terdampak banjir di Pangadegan dan Villa Nusa Pala," kata Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Januari 2019.
Tomy mengatakan perlu adanya edukasi mengenai kesiapsiaagaan bencana hidrometeorologi. Ini sebagai langkah awal untuk akhirnya dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam menghadapi ancaman bencana hidrometorologi yang lebih besar.
"Kami berharap kita terus berkolaborasi dalam menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi ini. Agar kita dapat bersama-sama mencapai tujuan sebagai pegiat kemanusiaan," kata Tomy.
Pelepasan 50 relawan ini merupakan rangkaian acara Apel Siaga Bencana 2020 yang digagas Human Initiative. Acara dilaksanakan di Initiative Building Headquarter, Kota Depok, Jawa Barat.
Tomy mengatakan siaga bencana harus terus digaungkan agar masyarakat tetap awas. Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan baru akan berakhir Februari.
"Prediksi tersebut harus kita waspadai. Potensi bencana hidrometeorologi yang dipicu curah hujan harus kita antisipasi, Terutama di wilayah-wilayah yang rentan terkena banjir dan longsor," katanya.
Sebanyak 21 organisasi kemanusiaan dan organisasi nonpemerintah digandeng Pemprov DKI untuk membantu menanggulangi banjir. Organisasi yang bergabung dalam kolaborasi penanggulangan bencana banjir ini adalah sebagai berikut:
1. BAZNAS BAZIS Prov DKI Jakarta
2. Rumah Zakat
3. Yayasan Wahana Visi Indonesia
4. Yayasan Kita Bisa
5. Palang Merah Indonesia
6. PT. Grab Teknologi Indonesia
7. PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek)
8. PT. Virtual Online Exchange
9. Yayasan Jakarta Amanah Mulia
10. Mandiri Amal Insani Foundation
11. Lembaga Amil Zakat Al-Azhar
12. Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat
13. Yayasan Dompet Dhuafa
14. Yayasan PKPU Human Initiative
15. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia
16. HIPMI DKI Jakarta
17. DPD IWAPI DKI Jakarta
18. Yayasan Turun Tangan
19. Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah
20. Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
21. Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT)
"Yang sedang kita kerjakan adalah barang baru. Sebelumnya hanya diumumkan kalau ada bencana lalu jalan sendiri- sendiri. Sekarang kira kerjakan sebagai kerja sama," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat menandatangani nota kesepahaman dengan 21 organisasi kemanusiaan di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2020.
Sumber: Medcom
